Kebijakan yang baik (good policy) memainkan peran penting dalam organisasi, lembaga, dan pemerintah karena memberikan kerangka kerja dan pedoman untuk pengambilan keputusan dan tindakan. Memahami karakteristik utama dari kebijakan yang baik sangat penting untuk mengembangkan kebijakan yang efektif dan berdampak. Karakteristik ini memastikan bahwa kebijakan dirancang dengan baik, relevan, dan mampu memberikan hasil yang diinginkan. Beberapa karakteristik utama dari kebijakan yang baik mencakup kejelasan dan kekhususan, relevansi dan tujuan, konsistensi dan koherensi, fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi, berbasis bukti dan informasi, inklusif dan partisipatif, serta terukur dan dapat dicapai. Karakteristik ini memastikan bahwa kebijakan-kebijakan tersebut jelas, selaras dengan tujuan, dapat disesuaikan dengan perubahan keadaan, didasarkan pada bukti dan masukan dari para pemangku kepentingan, serta dapat diukur dan dipantau efektivitasnya.

Dengan memeriksa contoh-contoh kebijakan yang memiliki karakteristik utama ini, kita dapat memahami bagaimana kebijakan tersebut berkontribusi terhadap hasil sosial, ekonomi, dan lingkungan yang positif. Kebijakan yang baik mempunyai dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek masyarakat, seperti peningkatan kesehatan masyarakat, peningkatan pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan kesetaraan sosial. Melahirkan kebijakan yang baik sangat penting bagi pembuat kebijakan, organisasi, dan masyarakat untuk mengembangkan kebijakan yang secara efektif mengatasi tantangan dan berkontribusi terhadap perubahan positif.

Naskah akademik memainkan esensinya dalam merumuskan kebijakan yang baik tersebut. Dalam konteks inilah, Triangulasi Research Indonesia dapat menjadi mitra instansi pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah dalam menyusun naskah akademik guna menghasilkan kebijakan yang baik.